Pembelajaran Semester 2

Masa Pandemi masih terjadi dan tidak tahu kapan akan berakhir. Sudah hampir setahun masa-masa seperti ini dialami oleh masyarakat di Indonesia. Semua aspek kehidupan terkena imbasnya. Masyarakat bingung dalam menjalani kehidupan. Mungkin ini adalah sebuah pertanda atau teguran dari Sang Pencipta agar kita sebagai hambanya harus turut menjaga alam. Perjuangan untuk menghadapi wabah ini sudah dilakukan secara maksimal. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melakukan banyak penelitian guna mengatasi wabah ini. Bantuan-bantuan dari pemerintah datang silih berganti untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak wabah ini.

SMP Negeri 2 Demak menjadi sepi dari kegiatan siswa. Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan siswa terhenti. Pendidikan menjadi terganggu dan tidak bisa berjalan seperti biasa. Aspek pendidikan menjadi salah satu sektor yang sangat meresakan dampaknya. Kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah yang berkaitan dengan siswa terhenti. Sekolah menjadi sepi dari kegiatan. Ruang-ruang kelas yang biasanya ramai dengan hiruk pikuk siswa canda tawa mereka, sekarang kosong hanya meja-meja yang mulai penuh debu yang tebal. Beberapa sekolah sudah pernah mencoba dengan mengadakan simulasi pembelajaran di era pandemi. Hal ini hanya berlaku sebentar, karena pemerintah daerah menghentikan kegiatan proses pembelajaran tatap muka dan harus kembali melakukan pembelajaran daring atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Pada semester 2 ini, sekolah tetap memberlakukan pembelajaran jarak jauh. Kebijakan ini diambil atas dasar edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak. Kebijakan ini diambil karena melihat kondisi wabah yang belum selesai dan malah cenderung meningkat jumlah orang yang terpapar. Praktis kegiatan pembelajaran jarak jauh dilakukan oleh guru-guru SMP Negeri 2 Demak. Guru dan siswa menggunakan beberapa aplikasi yang berfungsi untuk melakukan pembelajaran. Salah satu portal pendidikan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah web e-learning SMP Negeri 2 Demak. Selain itu guru-guru juga menggunakan whatsapp, google classroom, blog dan youtube sebagai media pembelajaran. Semoga wabah ini segara berakhir dan kehidupan khususnya dunia pendidikan dapat berjalan dengan normal kembali.